Pages

Bersyukur atas Nikmat

Bersyukur atas Nikmat
Oleh :  Abdullah Gymnastiar
Kita ingin hidup ini terasa nikmat. Hanya saja bila tidak tahu ilmunya,
nikmat yang ada jadi laknat. Contoh, makanan enak jika tidak disyukuri
akan menjadi tidak enak. Baju yang bagus, tidak disyukuri jadi terasa
jelek. Begitu pun dengan penghasilan yang tidak disyukuri, akan berubah
menjadi tidak nikmat. Sungguh, orang yang tidak bersyukur sama artinya
dengan berusaha menghilangkan nikmat.
Adapun beberapa ciri ahli syukur, di antaranya: pertama, hatinya tidak
pernah merasa memiliki kecuali semuanya milik Allah. Orang yang memiliki
ciri ini, ketika diberi rezeki yang berlebih, tidak akan membuatnya
sombong. Begitu pun ketika rezeki yang sedikit, ia tidak minder. Ketika
melihat kelebihan orang lain, tidak iri. Ketika menejemput rezeki, tidak
licik. Dan ketika rezeki hilang, ia tidak sakit hati karena itu semua
hanyalah titipan Allah.
Ciri ahli syukur yang kedua, lisannya selalu basah dengan doa syukur
seperti hamdalah. Ciri ini selalu melihat ke bawah dalam urusan dunia.
Orang yang pandangannya ke atas hampir dipastikan kurang bersyukur.Yang
dilihat hanyalah kekurangan. Seperti ketika melihat tetangganya punya
mobil baru, dilihatnya mobil baru tersebut sementara mobil yang dia punya
tidak disyukuri. Begitu pun ketika ada anggota badan kita yang tidak
sempurna maka yang dilihat ketidaksempurnaannya. Padahal masih banyak
anggota badan lain yang harus disyukuri. Agaknya, kita harus mulai
mempelajari pepatah Cina, "syukuri setiap keadaan."
Ciri yang ketiga, berterima kasih kepada yang jadi jalan nikmat. Dengan
cara mengingat jasa, pengorbanan, kebaikan orang lain. Bagi kita pantang
melupakan kebaikan sekecil apapun walaupun kita sudah dihina, dicaci. Ciri
yang keempat, gunakan nikmat yang ada untuk dekat kepada Allah. Mata
dipakai untuk tilawah, lisan dipakai untuk berzikir, begitu pun dengan
uang yang ada dipakai untuk bersedekah. Itu bukti rasa syukur kepada Allah
SWT.
Ciri kelima, menyampaikan nikmat kepada orang lain agar orang itu jadi
dekat kepada Allah. Sampaikan nikmat yang telah Allah berikan kepada orang
lain dengan maksud orang tesebut meniru kebaikan yang telah kita lakukan.
Ini semata-mata karena ingin dipuji Allah, bukan menyampaikan kebaikan
dengan harapan dirinya mendapat pujian.
Saudaraku, begitu banyak rezeki yang Allah berikan. Begitu luas nikmat
kita rasakan. Namun, seberapa banyak syukur kita panjatkan? Seberapa
sering lisan kita basah dengan hamdalah? Dan seberapa besar rezeki yang
kita punya, terasa nikmat oleh orang lain? Untuk itu, marilah kita syukuri
semua nikmat yang ada. Yakinlah dengan janji Allah yang akan
melipatgandakan rezekinya bagi orang yang senantiasa bersyukur. Semoga
kita digolongkan menjadi ahli syukur. Amiin.

---------------------------------------------------
Semoga Bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar