Sudah 1 bulan ini tiap pagi selalu lewat senayan arah semanggi lewat perumahan elit. Tiap pagi juga selalu ngliat antrian orang mengacungkan "jari telunjuk" kadang di tambah "jari tengah" ( jari tengahnya tambahan lo bkan berdiri sendiri..). Awal balik dari jogja dulu waktu pertama liat agak heran pada ngapain mereka? Usut punya usut mereka itu joki 3in1, tarip untuk menggunakan jasa mereka 10rb,kata kawan yg prnah. Tujuannya biar gak di tilang polisi yg sering jga saya perhatiin suka ngintip ke dalem kaca mobil pribadi ( patut di acungi jempol niat mereka menjaga peraturan ups..) hehe..
Belakangan para joki yg tadinya org tua/18+ alias purna sekolah alias udh lulus smu alias dah bisa mikir krena dianggap dewasa secara hukum karena punya ktp, mengalamai kemajuan :
1. Umur para joki semakin maju alias tmbh muda yg dngan rela hati membantu org tuanya ( hayo positif ).
2. Antrian para joki semakin maju tapi yg belakang tetep artinya tambah banyak.
Tergerus gelombang nasib atau mereka memang sengaja terbawa arus? Lebih tepat mungkin karena mereka tidak tau lagi harus berbuat ap sedangkan sekolah negeri yg gratis & murah tak bisa menerima murid miskin dan ber-otak pas2an..
HAYO YG PADA PUNYA KELEBIHAN KITA BERJUANG BUAT MEREKA BIAR GAK TENGGELAM..
Belakangan para joki yg tadinya org tua/18+ alias purna sekolah alias udh lulus smu alias dah bisa mikir krena dianggap dewasa secara hukum karena punya ktp, mengalamai kemajuan :
1. Umur para joki semakin maju alias tmbh muda yg dngan rela hati membantu org tuanya ( hayo positif ).
2. Antrian para joki semakin maju tapi yg belakang tetep artinya tambah banyak.
Tergerus gelombang nasib atau mereka memang sengaja terbawa arus? Lebih tepat mungkin karena mereka tidak tau lagi harus berbuat ap sedangkan sekolah negeri yg gratis & murah tak bisa menerima murid miskin dan ber-otak pas2an..
HAYO YG PADA PUNYA KELEBIHAN KITA BERJUANG BUAT MEREKA BIAR GAK TENGGELAM..
posted from Bloggeroid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar